7 STAFSUS ERA JOKOWIDODO
Diera modern ini, dibutuhkan aspirasi terhadap generasi milenial agar dapat tersampaikannya pemikiran-pemikiran yang lebih kritis untuk membangun Indonesia.
Berikut ini latar
belakang pendidikan ketujuh orang staf khusus Presiden yang baru:
1.
Putri Indahsari Tanjung Putri Indahsari Tanjung merupakan anak pengusaha
Chairul Tanjung. Putri merupakan sosok staf khusus Presiden dari kalangan
milenial yang paling muda. Founder dan CEO Creativepreneur dari Chief Business
of Creative ini usianya masih 23 tahun. Menilik dari akun Linkedln-nya, Putri
pernah menempuh pendidikan di Anglo Chinese School Jakarta pada tahun
2006-2011. Ia juga melanjutkan pendidikan di Australian International School
Singapore tahun 2012-2014 dan Academy of Art University jurusan multimedia
tahun 2015-2019.
2.
Adamas Belva Syah Devara Belva merupakan Chief Executive Officer (CEO)
sekaligus Co-Founder perusahaan rintisan dan aplikasi Ruangguru. Belva
merupakan salah satu dari 30 pengusaha muda berusia 30 tahun yang paling
berpengaruh di Asia versi majalah Forbes. Sosok Belva pada 2007 pernah
mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Singapura untuk mengenyam pendidikan
di Nanyang Technological University. Ia menempuh pendidikan di Nanyang dan
mendapatkan gelar ganda di bidang bisnis dan ilmu komputer. Selama di Nanyang,
ia pernah masuk ke dalam Double Deans List sebagai salah satu dari 5 persen
mahasiswa berprestasi tinggi selama tiga tahun. Selain itu, ia pernah menyabet
tiga medali emas, yakni: Lee Kuan Yew Gold Medal yang merupakan penghargaan
paling bergengsi di level universitas karena selalu mendapat peringkat pertama
di bidang akademik selama mengenyam pendidikan. Infocomm Development Authority
of Singapore Gold Medal, yakni penghargaan bagi mahasiswa dengan IPK tertinggi
di bidang ilmu komputer. Accenture Gold Medal yang merupakan penghargaan
tertinggi bagi peraih IPK tertinggi di bidang bisnis. Pada 2013, Belva
melanjutkan pendidikan master dengan mengambil gelar double degree di Stanford
University. Di sana ia mengambil gelar master administrasi bisnis. Sedangkan di
Harvard University ia mendapat gelar master administrasi publik. Belva juga
pernah tercatat sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology
(MIT), Harvard Law School, Harvard Graduate School of Education, dan Harvard
Medical School. Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS John F Kennedy
Tewas Ditembak
3.
Ayu Kartika Dewi Ayu merupakan staf presiden yang selama ini aktif
mengampanyekan nilai toleransi dan keberagaman. Tahun 2010, Ayu pernah mengabdi
di lembaga Indonesia Mengajar dan mendapat tugas mengabdi di Desa Papaloang,
Halmahera Selatan, Maluku Utara. Di sanalah ia kemudian tergerak untuk meningkatkan
perhatiannya pada isu toleransi dan keberagaman. Ayu pernah mengikuti
pertukaran pelajar di Singapore Management University pada 2004. Ia juga
menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tahun
2000-2005 dan lulus dengan status cum laude. Kemudian, ia melanjutkan
pendidikan di Duke University dan mendapatkan gelar Master of Business
Administration (MBA).
4.
Angkie Yudistia Angkie merupakan satu-satunya staf presiden yang menyandang
disabilitas. Wanita berusia 32 tahun ini kehilangan pendengarannya sejak usia
10 tahun. Ia merupakan lulusan SMAN 2 Bogor. Selanjutnya ia meneruskan
kuliahnya di London School of Publik Relations Jakarta, serta mendapatkan gelar
master di bidang Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi yang sama. Meski demikian,
ia merupakan sosok yang berprestasi. Tahun 2008, ia pernah didapuk sebagai
salah satu finalis Abang None Jakarta. Masih pada tahun yang sama, ia didapuk
sebagai “The Most Fearless Female Cosmopolitan 2007”. Bersama teman-temannya,
ia mendirikan Thisable Enterprise untuk membantu memberdayakan mereka yang
memiliki keterbatasan. Ia bekerja sama dengan Gojek mempekerjakan orang
disabilitas di Go-Auto dan Go-Glam.
5.
Gracia Billy Yosaphat Membrasar Billy merupakan satu-satunya milenial dari
tanah Papua yang didapuk sebagai salah satu staf khusus Presiden Jokowi. Billy
merupakan anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai guru dan ibunya
seorang penjual kue. Billy menempuh pendidikan SMA di Jayapura dari Pemerintah
Provinsi Papua. Selanjutnya, ia mendapatkan beasiswa afirmasi dari pemerintah
dan diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. Ia juga
pernah menempuh pendidikan di University of London, dan merupakan lulusan
Australian National University (ANU). Kini, ia juga tengah menempuh pendidikan
di University of Oxford. Billy pernah bekerja di perusahaan minyak dan gas asal
Inggris. Namun, kemudian ia lebih memilih untuk mengurus Kitong Bisa, yayasan
yang fokus mengurusi pendidikan anak-anak Papua.
6.
Andi Taufan Garuda Putra Sosok Andi Putra diperkenalkan Joko Widodo sebagai
sosok pemuda berusia 32 tahun yang banyak meraih penghargaan atas inovasinya,
termasuk atas kepeduliannya terhadap sektor UMKM. Andi merupakan founder
sekaligus CEO Amartha Mikro Fintek, startup yang bergerak di bidang keuangan
mikro. Andi pernah menempuh pendidikan S1 di Manajemen Bisnis Administrasi
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004-2007. Selain itu, ia pernah
mengikuti Summer Academy di Frankfurt School of Finance and Management pada
2013. Ia juga mengambil pendidikan master di bidang administrasi publik di
Harvard Kennedy Scool pada 2015-2016. Andi pernah tercatat pula menjadi
konsultan bisnis di IBM Indonesia pada Januari 2008-Juli 2009.
7. Aminudin Ma’ruf Aminudin merupakan mantan
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode
2014-2016. Ia juga sempat menjabat sebagai sekretaris jenderal solidaritas
ulama muda Jokowi (Samawi). Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas
Negeri Jakarta, kemudian melanjutkan S2 di Universitas Trisakti.
Creative
mindset and Risk
1. Ruang
guru
·
Harga
Ruangguru
memiliki harga yang jauh lebih murah daripada bimbingan belajar konvensional,
hal ini dikarenakan produk yang disediakan oleh Ruangguru lebih bervariasi dan
memiliki biaya produksi yang rendah. Ruangbelajar yang merupakan produk
unggulan dari Ruangguru hanya perlu diproduksi 1 kali dan dapat diakses
berkali-kali oleh pelanggan atau siswa/siswi, biaya produksi yang rendah dan
juga penjualan produk dengan jumlah banyak membuat harga yang ditawarkan oleh
Ruangguru jauh lebih rendah daripada bimbingan belajar konvensional.
·
Lokasi atau Akses
Faktor
lokasi/akses menjadi salah satu keunggulan Ruangguru, dikarenakan model bisnis
yang diangkat adalah menggunakan platform dan aplikasi maka dari itu akses
untuk mendapatkan produk dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa
saja. Jika dibandingkan dengan bimbingan belajar konvensional yang hanya berada
di beberapa tempat saja dan tidak dapat diakses oleh semua orang karena
terbatas oleh jarak maka Ruangguru jauh memiliki keunggulan dari sisi lokasi
atau kemudahan akses.
·
Teknologi
Teknologi
berperan penting dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi pada industri
pendidikan membuat Ruangguru mendapatkan pangsa pasar yang jauh lebih luas
meskipun hanya menyasar pasar spesifik yakni bimbingan belajar. Namun karena
dilakukan secara online dengan menggunakan platform dan aplikasi maka dari itu
membantu mempermudah pelanggan mengakses produk Ruangguru. Jika dibandingkan
dengan bimbingan belajar konvensional yang belum memanfaatkan teknologi maka
Ruangguru jauh mengungguli bimbingan belajar konvensional.
·
Kebutuhan Unik
Disabilitas
menjadi salah satu masalah dalam dunia pendidikan, akses dan fasilitas
pendidikan di Indonesia yang masih belum memadai menjadi salah satu masalahnya.
Bimbingan belajar konvensional memiliki
kemampuan yang cukup bagus, dikarenakan tidak adanya aturan formal yang mengikat
peserta bimbingan belajar, selain itu pelanggan juga dapat meminta kebutuhan
khusus kepada bimbingan belajar konvensional. Ruangguru sendiri memiliki
keunggulan karena untuk dapat menggunakan produk Ruangguru pelanggan tidak
harus datang ke sebuah lokasi, pelanggan dapat mengakses produk Ruangguru kapan
saja dan darimana saja. Maka dari itu pelanggan dengan kebutuhan unik akan jauh
lebih terpenuhi kebutuhannya.
·
Staf Pengajar
Kemampuan
staf pengajar menjadi salah satu ukuran kualitas dari bimbingan belajar
konvensional, setiap tenaga pengajar akan diseleksi dan dipilih yang terbaik
untuk menjembatani pelanggan dengan perusahaan, namun jumlah dari staf pengajar
menjadi kendala. Karena terbatas nya sumber daya maka jumlah dari staf pengajar
bimbingan belajar konvensional cenderung sedikit. Lain hal dengan Ruangguru,
meskipun tidak dapat memastikan secara tepat kualitas dari tenaga pengajar dan
siapapun bisa menjadi staf pengajar namun jumlah yang banyak dan tidak terikat
jadwal menjadi keunggulan tersendiri dari Ruangguru.
·
Fasilitas atau Infrastruktur
Fasilitas
merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan yang baik.
Baiknya fasilitas dapat membuat kualitas pendidikan berjalan baik juga.
Bimbingan belajar konvensional memiliki keterbatasan dalam menyediakan fasilitas,
seperti menyiapkan gedung pertemuan bimbingan belajar, peralatan serta
perlengkapan bimbingan belajar, akses, materi bimbingan belajar dan lain hal.
Sedangkan Ruangguru memiliki keunggulan karena model bisnisnya berbeda, yakni
dengan platform dan aplikasi. Fasilitas yang disediakan oleh Ruangguru adalah
fasilitas kemudahan akses produk, maintenance platform dan aplikasi, update
materi bimbingan belajar, promosi, dan lain-lain.
Ø Risk
- Ruang guru
Kontennya warna warni
ngga fokus colour brandingnya apa
- Belum banyak yang tau
- Aplikasinya lumayan besar sizenya
- Belum banyak sales agentnya
Kekurangan Quipper :
- Materi yang tersedia hanya terbatas, untuk SMP, SMA dan materi SBMPTN (untuk saat ini)
- Tidak bisa memilih paket berlangganan perbulan
- Video pembelajaran hanya bisa diakses secara online dan tidak bisa secara offline. Karena video yang disajikan tidak bisa untuk didownload.
Kekurangan Zenius:
- Website masih tampilan standar dengan warna dominan hitam putih.
- Video yang disajikan masih berupa video penjelasan dengan menggunakan papan digital, sehingga kurangnya interaksi antara siswa dengan guru, karena tutor yang mengajar tidak terlihat.
- Latihan soal yang disajikan kurang menarik, seperti halnya menjawab soal di sekolah pada umumnya
- Jarang mengadakan kompetisi untuk para pengguna Zenius.
2.
CEO Creativepreneur
Melihat
kompetisi bisnis saat ini yang luar biasa, banyak bisnis baru yang muncul,
terlebih lagi di era digital yang terus berkembang cepat, oleh karena itulah
skala sebuah bisnis harus terus berinovasi. Menggabungkan kreativitas dan terus
mengembangkannya,” ungkap pendiri Creativepreneur itu. Selain itu, pengusaha
pun harus mampu melihat peluang dan bisa menciptakan added value atau nilai
tambah dari sebuah service atau goods yang mereka jual.
Ia pun menambahkan,
“Kreativitas itu ada berbagai macam. Bisa mulai dari branding, packaging atau
menyelesaikan masalah-masalah true creativity.”
Dan pilar yang terakhir
adalah entrepreneurship. “Tentu saja ini adalah hal yang penting, sebab kita
ingin membangun usaha, berarti harus memiliki jiwa kewirausahaan. Harus berani
dan rajin belajar dari mana saja,” tutupnya.
·
CEO creativepreneur
Lemahnya Perekonomian
Bukan hanya negara maju
yang lambat berkembang. Produk Domestik Bruto di China yang berkembang 7,7% di
kuartal I 2013, bisa jatuh hingga 7,9% di kuartal IV. Hal yang sama terjadi di
Brazsil. Jepang juga mengkhawatirkan perkembangan ekonomi menyusul lemahnya Yen
di pasar ekspor.
Ø Pengelolaan
Risiko
Sejak krisis tahun 2008
pemerintah telah meningkatkan fungsi peraturan menjadi lebih aktif dan
menentukan kebijakan berbisnis bukan untuk sektor keuangan tapi juga untuk
industri-industri di luar negeri. Namun peraturan juga dapat berisiko politis
bagi bisnis Anda
Ø Meningkatnya
Persaingan
Banyak perusahaan
mengaggap tingginya persaingan cukup menantang fokus perusahaan untuk
berinovasi, menarik pembeli dan membedakan produk untuk terus bertahan. Sebut
saja McDonald's yang harus bersaing dengan burgger Wendy dan restoran cepat
saji lainnya.
Ø Reputasi
yang Buruk
Korupsi dan buruknya
publikasi dapat mengacaukan citra perusahaan. Seperti McDonald's yang
cepat-cepat mengganti sajiannya dengan menu yang lebih sehat setelah
dokumentasi Super Size Me menuding menu McD berakibat obesitas dan tak
sehat.Atau Apple yang dianggap melakukan perbudakan di China untuk produksi
iPhone. Karena buruknya reputasi sering datang tiba-tiba, lakukanlah yang
terbaik untuk perusahaan Anda
3.
Amartha microfintceh
Amartha
adalah pionir fintech (financial technology) peer-to-peer (P2P) lending online,
alternatif investasi yang baik
yang menghubungkan Anda dengan pengusaha mikro pedesaan melalui pinjaman modal,
memberikan keuntungan bersaing, dan dampak sosial.
4.
Sabang merauke 1000 anak bangsa
jSabangMerauke
adalah program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia yang bertujuan
untuk menanamkan semangat toleransi. Dalam program ini, anak-anak dari seluruh
Indonesia akan tinggal dengan keluarga yang berbeda dan berinteraksi dengan
teman-teman yang berbeda. Setelah kembali ke daerahnya, mereka akan menjadi
duta perdamaian di daerahnya masing-masing.
5.
Kitong bisa
Kitong
Bisa adalah sebuah konsultan nonprofit yang bergerak dalam bidang pendidikan,
konsultasi manajemen, event organizer, dan juga CSR adviser. Kitong Bisa
didirikan di Papua pada tahun 2009, dan saat ini, jangkauan areanya sudah
beredar di seluruh Indonesia, bahkan hingga Vietnam. Kitong Bisa saat ini juga
berpartner dengan sebuah perusahaan IT Solution and Apps Developer, untuk
membuat berbagai produk teknologi, khususnya yang membantu proses pendidikan.
6.
Disable enterprise
Thisable
Enterprise mempersiapkan SDM para penyandang disabilitas untuk terjun ke dunia
kerja. "Perusahaan itu wajib menerima teman-teman disabilitas, tetapi kita
harus sadar bahwa SDM disabilitas harus disiapkan" ujar Angkie. Dengan
demikian, Thisable Enterprise memberi layanan training agar penyandang
disabilitas siap memenuhi kebutuhan perusahaan. "Materi trainingnya itu,
materi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, contohnya itu customer
service," kata Angkie.
7.
PMII
Berdirinya organisasi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para
mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi
Ahlusssunnah wal Jama’ah. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan
sebagai penyebab berdirinya PMII:
·
Carut marutnya situasi politik bangsa
indonesia dalam kurun waktu 1950-1959.
·
Tidak menentunya sistem pemerintahan dan
perundang-undangan yang ada.
·
Pisahnya NU dari Masyumi.
Ketika PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan
Masyumi dibubarkan oleh Bung Karno, Bung Karno meminta kepada NU untuk
mendirikan oganisasi mahasiswa Islam yang 'Indonesia' maka berdirilah Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia
Hal-hal tersebut di
atas menimbulkan kegelisahan dan keinginan yang kuat dikalangan
intelektual-intelektual muda NU untuk mendirikan organisasi sendiri sebagai
wahana penyaluran aspirasi dan pengembangan potensi mahasiswa-mahsiswa yang
berkultur NU. Disamping itu juga ada hasrat yang kuat dari kalangan mahsiswa NU
untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Dengan berasaskan Pancasila. ==Tujuan PMII sebagaimana termaktub dalam Anggaran
Dasar (AD PMII) BAB IV pasal 4 "Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang
bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab
dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan
Indonesia".
Komentar
Posting Komentar